Bahan Ajar dan Materi Digital

Buku Guru - Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas IX

Gratis

Belajar bukan sekedar untuk tahu, melainkan dengan belajar seseorang menjadi tumbuh dan berubah serta dapat mengubah keadaan. Begitulah Kurikulum 2013 dirancang agar tahapan pembelajaran memungkinkan peserta didik berkembang dari proses menyerap pengetahuan dan mengembangkan keterampilan hingga memekarkan sikap serta nilai-nilai luhur kemanusiaan. Pembelajaran agama diharapkan tak hanya menambah wawasan keberagamaan, tapi ..





Belajar bukan sekedar untuk tahu, melainkan dengan belajar seseorang menjadi tumbuh dan berubah serta dapat mengubah keadaan. Begitulah Kurikulum 2013 dirancang agar tahapan pembelajaran memungkinkan peserta didik berkembang dari proses menyerap pengetahuan dan mengembangkan keterampilan hingga memekarkan sikap serta nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Pembelajaran agama diharapkan tak hanya menambah wawasan keberagamaan, tapi juga mengasah “keterampilan beragama” dan mewujudkan sikap beragama peserta didik. Tentu saja sikap, beragama yang utuh dan berimbang, mencakup hubungan manusia dengan sang Pencipta dan hubungan manusia dengan sesama dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, pendidikan agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan
pembentukan budi pekerti yang luhur, antara lain: kesantunan dalam berinteraksi, kejujuran, kasih sayang, kebersihan, kedisiplinan, intelektual, dan kreativitas dan lain-lain.

Sekedar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam ajaran Agama Khonghucu antara lain dikenal dengan Wu Chang (lima sifat kebajikan), Wu Lun (lima hubungan sosial), dan Ba De (delapan kebajikan). Mengenai cinta kasih, Kongzi menegaskan bahwa siapa dapat memasukkan lima hal ke dalam kebiasaan dimanapun di bawah langit akan menjadi orang yang berbudi luhur. Saat ditanya apa saja kelima hal tersebut, ia menjawab, “Hormat,
lapang hati, dapat dipercaya, cekatan, dan bermurah hati”. Bila kamu berlaku hormat, niscaya tidak terhina, bila kamu lapang hati, niscaya mendapat simpati umum, yang dapat dipercaya, niscaya mendapat kepercayaan, yang
cekatan, niscaya berhasil pekerjaannya, dan bila yang bermurah hati, niscaya diturut perintahnya.” (Lunyu XVIII:6)

Buku Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Kelas IX ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan diaktualisasikan dalam tindakan nyata dan sikap keseharian. Dalam artian, bahwa buku ini bukan satu-satunya sumber belajar bagi peserta didik.

Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Penyesuaian ini antara lain dengan membuka kesempatan luas bagi guru untuk berkreasi dan memperkayanya dengan kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan, yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.

Buku ini sangat terbuka untuk terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan buku ini. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).


Tim Penulis
Belum ada ulasan tentang produk ini, anda bisa memberikan ulasan apabila anda sudah pernah memesan atau membeli produk ini Silahkan Login terlebih dahulu untuk melakukan review.
Tidak tersedia Kompetensi Inti untuk Materi atau bahan ajar ini.
Tidak tersedia Kompetensi Dasar untuk Materi atau bahan ajar ini.


Pilihan Produk Lainnya